Niat Cari Solusi ke Orang Pintar, Puluhan Wanita Muda Diduga Jadi Korban Cabul di Cipeundeuy Bandung Barat

Ilustrasi.

BANDUNG BARAT, headlinejabar.com

Berita oknum berlatar belakang tokoh agama perkosa 12 santriwati hingga hamil dan melahirkan di Kota Bandung yang menggegerkan publik menyulut kasus serupa terungkap.

Seorang pria yang juga mengaku sebagai tokoh berlatar belakang tokoh agama dikabarkan juga melakukan praktik tidak wajar terhadap puluhan wanita muda yang menjadi pasiennya di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Mereka diduga dicabuli dan diperkosa oleh orang pintar ini.

Hal ini terungkap dari pengakuan sejumlah korban yang pernah menjadi pasien oknum masyarakat yang mengaku sebagai tokoh berlatar belakang keagamaan tersebut. Namun para korban enggan melaporkan perbuatan cabul itu ke polisi dengan alasan sama saja membuka aib sendiri.

“Alamat pelaku ini ada di Desa Margalaksana, Cipeundeuy, tidak jauh dari Lapang Bola Marga. Dia dikenal dengan nama Ustad A. Ngakunya sih ustad, tapi banyak menzinahi wanita yang jadi pasiennya. Dan itu dilakukan bisa berdasarkan bujuk rayu dirinya atau pun karena alasan syarat untuk tujuan tertentu,”ungkap wanita yang enggan disebutkan namanya ini.

Modus orang pintar ini adalah membawa pasien ke tempat-tempat yang dianggap sakral atau keramat, seperti kuburan. Tujuannya tidak lain untuk ziarah. Selain itu pelaku melakukan pemandian kepada pasieunnya, khususnya pasien wanita. Dia memandikan pasien wanita dalam keadaan tanpa busana.

“Karena sudah tahu semua badan wanita itu, dari situ lah ide cabulnya mulai muncul. Apalagi ketika wanita itu dia sukai. Saat dimandikan si tidak macam-macam. Tapi nantinya ada saja, bujuk rayu dia hingga akhirnya si pasien rela ia setubuhi,”tutur wanita beranak satu yang mengaku geli menceritakan kisah kelamnya ini.

Dia mengaku tidak tahu apa yang dilakukan itu apa atas dasar sadar atau tidak, hanya saja dia saat itu memang betul-betul terpengaruhi. Dia mulai sadar jika hal itu hanyalah modus setelah tahu apa yang dia inginkan tidak terkabul. Sang orang pintar hanya memamfaatkan kesempatan saja terhadap para wanita yang tengah dilanda masalah dalam kehidupannya.

“Saya baru sadar itu kodus karena sering minjem uang ke saya. Dan ternyata yang lain juga sama, dipinjam uangnya. Tapi tidak kunjung dibayar. Bahkan belakangan terungkap ternyata sudah banyak korban wanita yang dia stubuhi. Sebagian besar adalah para pasien yang datang kepadanya,”kata dia yang sempat berontak saat akan disetubuhi orang pintar itu.

Menurut dia, praktik pencabulan terhadap para wanita muda yang jadi pasiennya ini di lakukan di rumahnya sendiri. “Rumahnya itu katanya ada dua, satu rumah yang ada di Desa Marga itu kan kosong. Di situlah dia melakukannya,”ujar pasien lainya yang juga mengaku jadi korban.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari tokoh atau kepala desa setempat. Namun demikian kabar soal ustad palsu yang ramai melakukan pencabulan ini tengah menjadi buah bibir, terutama mereka yang mengaku curiga atas praktik tidak wajar orang pintar tersebut.

Warga berharap, tokoh kampung atau pun kepala desa di desa tempat tinggal sang dukun cabul ini menghentikan praktik menjijikan semacam itu. Terlebih hingga kini sang dukun masih mejalankan aksinya di tempat itu.(ags)