Banyak PR yang Harus Segera Diselesaikan oleh KNPI Purwakarta

Kepala Bidang Kepemudaan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq mengatakan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dieksekusi dan diselesaikan oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta.

Menurut Arif, sebagai mitra pemerintah dalam hal pembangunan kepemudaan di Purwakarta, KNPI memiliki kekuatan yang cukup besar.

“KNPI punya kekuatan besar untuk mendukung pembangunan pemuda di Purwakarta supaya berjalan lebih baik lagi ke depan. Tentu, kita berharap yang menjadi Ketua KNPI Purwakarta selanjutnya, memiliki kapasitas lebih baik dari sebelumnya,” kata Arif, Kamis 13 Oktober 2022.

Baca Juga  Tujuan Kolaborasi, Disipusda Purwakarta Kumpulkan Kepala Perangkat Daerah

Berdasarkan amanat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Purwakarta Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, terdapat dua persen alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Purwakarta untuk keperluan kepemudaan.

“KNPI harus mampu melakukan akselerasi program dengan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan indeks pembangunan pemua (IPP) di Purwakarta, berkolaborasi dengan semua stakeholder,” ucap Arif.

Baca Juga  Gigi Meriahkan Halal Bihalal Pemkot Bandung

Berdasarkan survei Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2021, IPP Provinsi Jawa Barat menduduki ranking 28 dari 34 provinsi.

“Capaian IPP Jawa Barat masih rendah. Meski Bappenas baru survei di tataran provinsi belum ke kabupaten kota, tapi ini sudah cukup menjadi gambaran jika IPP kita masih rendah. Dan tentu posisi KNPI sangat dibutuhkan di sini, untuk melakukan akselerasi program untuk IPP yang lebih baik lagi,” ucap dia.

Baca Juga  PWI Purwakarta dan Depok Bertemu Bahas Powarnas

KNPI mesti membantu mengakselerasi pembangunan lima poin indikator IPP. Mulai dari pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, kepemimpinan, gender dan diskriminasi.

“IPP kita masih rendah, PR besar untuk naikkan satu poin saja kita rasa berat dan butuh perjuangan keras, dan KNPI Purwakarta harus mampu menjawab tantang tersebut,” ucap dia.

Arif mengharapkan keberadaan KNPI bisa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan pemuda.

“Potensi KNPI luar biasa dengan 63 OKP yang ada,” kata dia.