Inner Beauty Syarat Baku Mojang Jajaka
Puluhan Peserta Seleksi /Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta Berfoto di Taman Maya Datar Pemkab Purwakarta
PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta 2015. Menjadi ajang seleksi untuk menentukan pasangan muda-mudi yang bukan saja memiliki kesempurnaan fisik, tetapi lebih kepada inner beauty, yakni pancaran kecantikan yang muncul dari dalam karakter diri seseorang.
Mojang jajaka dikenal sebagai pasangan muda mudi yang dipilih secara objektif. Melalui tahapan seleksi dan penilaian berbagai tes yang diberikan. Sehingga, mojang jajaka yang terpilih, benar-benar yang terbaik dari yang terbaik.
Ada yang berbeda dengan pemilihan dan tahapan seleksi Mojang Jajaka Purwakarta. Jika di daerah lain kesan ekslusif dan mewah jelas terkesan di setiap even pemilihan mojang jajaka, tidak demikian dengan Purwakarta.
Para peserta Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta 2015 diajak langsung untuk mengenal alam. Salah satunya dalam kesempatan karantina outdor di Kawasan Wisata Kampung Sadang, Kamis (17/09/2015). Berbagai kegiatan alam mulai outbond, hiking, game sampai kegiatan bertema alam yang lain diikuti para calon mojang jajaka dengan penuh semangat.
Juga tidak terlihat persaingan yang mengarah pada perselisihan mental. Dalam nuansa harmonis kekeluargaan, sebanyak 20 pasangan calon Mojang Jajaka Purwakarta mewujudkan kerjasama untuk menyelesaikan tes karantina.
“Dengan diajak lebih mengenal alam, para calon pituin Purwakarta ini diarahkan lebih mengenal alam dan karakter kepribadian masing-masing. Di Purwakarta, paras cantik dan ketampanan tidak menjadi syarat utama seorang remaja putri dan putra terpilih menjadi seorang mojang dan jajaka,” papar Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Purwakarta, Hario Dirgayuana Gimon.
Tetapi, lebih kepada pendalaman inner beauty atau kecantikan yang sebenarnya. Dimana, inner beauty tidak dapat dirubah dalam waktu yang singkat. Pasalnya, unsur keistimewaan seseorang ini benar-benar muncul dari karakter, etika, wawasan dan pergaulan yang positif.
“Setiap peserta calon mojang jajaka tidak mengetahui siapa juri yang menilainya. Dan dalam kondisi apa mereka diberikan penilaian. Ini merupakan metode, pencarian karakter sesungguhnya dari seorang mojang dan jajaka,” tambah Hario.
Sebelumnya, saat pendaftaran Mojang Jajaka Purwakarta berhasil menjaring sebanyak 75 peserta. Dan yang berhasil lolos sebanyak 20 pasang, atau 40 orang terdiri dari calon mojang dan calon jajaka.
“Untuk kategori peserta berasal dari kalangan umum. Mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan dan pegawai instansi pemerintah. Syarat yang lain, calon mojang jajaka minimal berusia 16 sampai 23 tahun.
Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2015 mengangkat tema Ngawangun Pituin Purwakarta Nu Nyunda, Nyakola, Nyantika. Agenda selanjutnya, 20 pasangan calon Mojang Jajaka Purwakarta akan mengikuti tahapan unjuk kabisa pada Sabtu (19/09/2015) mendatang.
Simbol kecantikan dan kegagahan sebuah daerah tercermin di balik karya dan pengabdian kelompok muda mudi. Muda mudi menjadi sebuah ikon, semakin baik kualitas generasi harapan memantapkan program kemajuan sebuah daerah.
Tak cukup di situ, kelompok muda harus mengkampanyekan dan mengimbangi kemajuan daerah dengan cara-cara muda, serta cantik tentunya. “Unjuk kabisa ini untuk mengetahui peminatan dan kemampuan apa saja yang dikuasai masing-masing peserta,” pungkas Hario.(dzi)