Kali Jantung Terimbun Material Longsor dan Pohon Tumbang
Foto : Warga bersama dengan Koramil 03/ Sukmajaya melakukan kerja bakti untuk mengangkat pohon tumbang yang menutup seluruh badan kali.
DEPOK, headlinejabar.com
Kali Jantung yang terletak di RT 02 RW 29 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sukmajaya, Depok Jawa Barat, tertimbun pohon tumbang. Akibatnya, aliran sungai Kali Jantung terhambat. Pohon tumbang disebabkan karena terseret oleh materal longsor.
Warga bersama dengan Koramil 03/ Sukmajaya yang dipimpin langsung oleh Kapten Infanteri Kholidi dan Babinsa Sukamaju Pelda Rudi, Serda Janali dan Pokdar Sukamaju melakukan kerja bakti untuk mengangkat pohon tumbang yang menutup seluruh badan kali.
“Tebing setinggi 20 meter ini berindikasi longsor karena ini adalah tanah merah dan mudah sekali longsor untuk itu kami beserta dengan jajaran dan teman-teman pokdar sukamaju membersihkan tumpukan sampah karena kalao tidak akan mengakibatkan banjir,” jelasnya.
Lanjut Kholidi bahwa Tripilar bersama warga dan Pokdar selalu siaga satu dalam menghadapi bahaya banjir dan tanah longsor.
“Tentunya kami selalu siap dan siaga dalam menghadapi bahaya banjir dan tanah longsor karena kemungkinan itu pasti ada mengingat kondisi tanah dan tebing yang curam,”ujarnya disela-sela pembersihan kalijantung.
Kholidi juga berharap agar pihak-pihak terkait untuk segera ambil bagian dalam menyelesaikan tanah longsor.
“Kita segera laporkan ke lurah dan camat agar kondisi tanah dan tebing yang curam ini untuk segera di turap,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Heny Kuncorowati Ketua Rw 29 pihaknya berharap dinas terkait untuk segera melakukan turap agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kejadian seperti ini sudah sering terjadi karena ini adalah tanah merah jadi ada hujan atau tidak ada sering longsor,” katanya
Heny juga berharap kepada warga khususnya Rw 21 untuk ikut mengatasi permasalahan tanah longsor.
“Kami ingin Rw 21 juga ikut peduli karena kami warga yang berdekatan dan kami ingin Sumber daya mineral juga segera melakukan turap jangan menunggu jatuh korban baru bertindak,” tutupnya.(yog/dzi)