Komisi IV DPRD Purwakarta Segera Panggil Dinas Kesehatan
Foto: Pasien DBD di Rs Bayu Asih Purwakarta sedang dalam penanganan medis
Terkait Lemahnya Validitas Data Kasus DBD
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Anggota Komisi IV DPRD Purwakarta Ragil Sukamto menyebutkan akan segera melakukan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan. Pasalnya, kegiatan yang akan dilaksanakan dengan leading sektor kesehatan daerah tersebut guna mengetahui dan membahas terkait kasus kematian atas kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Dalam waktu dekat ini kami akan agendakan rapat kerja, hal itu untuk memahami validitas data kasus DBD di Dinkes Purwakarta yang belum lengkap,” ujarnya saat dihubungi awak media menanggapi lemahnya data Dinkes Purwakarta atas jumlah penderita DBD di Purwakarta.
Menurutnya, dalam rapat kerja yang akan digelarnya nanti, pihaknya akan menyampaikan termasuk anggaran fogging selama 2015 yang hanya Rp25 juta.
“Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan dan mudah-mudahan pada perubahan anggaran regulasinya bisa dirubah,” tutur Ragil.
Sementara, Suryati (25) warga Cigelam BBC orang tua korban DBD mengaku, pada awal anaknya mengalami demam tinggi, lemas, bintik-bintik, terus diperiksakan ke klinik terdekat. Hasilnya, anak Suryati perlu dirujuk ke RSUD Bayu Asih.
“Ternyata anak saya positif terjangkit DBD. Sekarang sudah 5 hari dirawat di RSUD Bayu Asih,” terangnya.
Kabid Medik dan Keperawatan RSUD Bayu Asih dr Tri Muhammad Hani MArs menyebutkan selama Januari ini sebanyak 8 penderita DBD dirawat di Bayu Asih. Penderita tersebut, 4 orang dewasa dan 4 orang anak-anak.
“Selama November 2015 sampai Januari 2016 sebanyak 89 orang positif terjangkit DBD. Penyakit ini menular salah satunya karena faktor perubahan gen dan virus dari jentik nyamuk Aedes Aegepty. Anak-anak lebih mudah diserang penyakit, karena anak-anak susah untuk minum, makan, bila mana terkena penyakit DBD. Secara pemulihan lebih cepat orang dewasa,” terang dr Tri.(ays)