Meriah, Paguyuban Pedagang Kemuning Gelar Perlombaan HUT Kemerdekaan RI

Kaum Ibu Saat Mengikuti Lomba Paguyuban Pedagang Kemuning

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70, Paguyuban Pedagang, Tukang Becak dan Warga Kemuning menggelar berbagai jenis perlombaan masyarakat, Minggu (23/8) kemarin di halaman Perempatan Kemuning.

Perlombaan yang digelar diantaranya makan kerupuk, lomba gigit sendok kelereng, tangkap belut masukin botol, pukul balon, main bola pakai terong, dan juga panjat pinang. Meski sederhana, kegiatan ini cukup menghibur.

Ketua Paguyuban Pedagang Kemuning, Alek menjelaskan, peserta yang terlibat merupakan keluarga suami dan istri masing masing pedagang, tukang becak, serta warga. Kegiatan seperti ini menghibur, dan berdampam positif pada jalinan silaturrahmi warga sekitar.

Baca Juga  Calon Dandim Purwakarta Dibekali Wawasan Kepemimpinan

“Tukang becak beserta keluarganya, ikut memeriahkan hari kemerdekaan RI. Kegiatan ini juga dilakukan atas dasar kekeluargaan dan dengan niatan berbagi,” papar Alek.

Semua peserta tak tertutup oleh perbedaan usia mulai dari muda sampai tua bersuka cita terlibat dalam setiap lomba yang digelar. Bahkan mereka yang memenangkan lomba berhak membawa pulang hadiah yang sudah disediakan.

Baca Juga  Tingkatkan Literasi Anak Melalui Lomba Vlog

“Hadiahnya sudah disediakan oleh kami. Momen seperti ini seting digelar setiap tahun. Tujuannya agat ikatan persaudaraan warga Kemuning tetap terjaga,” ulas Alek.

Dan semua para keluarga paguyuban sangat gembira dengan acara tersebut. 

Bu Ucih (30) istri dari Mang Adung seorang tukang becak Kemuning mang adung yang ikut serta dalam acara tersebut merasa gembira. Bahkan, setiap tahun Bu Ucih sering terlibat dalam kegiatan yang sama.

“Alhamdullah kami menang juara 2 lomba makan kerupuk. Kami bahagia dan gembira dengan hadiah yang didapat. Kami mendapatkan piring setengah lusin dan uang Rp15.000ribu,” terang Bu Ucih.

Baca Juga  Pilkades Serentak Ciptagumati Kondusif

Untuk juara satu, didapatkan oleh Bu Nuri. Dia berhak membawa 1 lusin gelas, dan uang Rp20.000. Mesjj hadiahnya tidak seberapa, ibu ini merasa sangat gembira. Sebagai masyarakat, dirinya punya cara tersendiri memeriahkan HUT kemerdekaan.

“Kami sangat gembira dengan acara ini walaupun hadiahnya juga tidak seberapa. Tapi kami ikut memeriahkan dan menyambut HUT Kemerdekaan RI,” ungkapnya.(dzi)