Nomor Kontak Seluruh Warga Purwakarta Sudah Terkumpul 12 Februari 2016
Foto : Ilustrasi, sumber, istimewa.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Hari Jumat Tanggal 12 Februari 2016 lusa seluruh camat di Purwakarta akan menyerahkan nomor handphone warga kepada Bupati Purwakarta. Nomor handphone yang dihimpun rencananya akan didata dalam sistem informasi kependudukan secara online melalui perangkat seluler.
Hingga Rabu (10/2/2016) seluruh camat telah mengumpulkan data informasi nomor handphone warga yang tercatat sebagai penduduk di kecamatan bersangkutan. Misalnya saja Camat Darangdan, Ade Sumarna yang mengaku sudah hampir selesai mendata seluruh nomor handphone warga Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Sesuai interuksi bupati tanggal 12 Februari nomor HP warga dikumpulkan, Kecamatan Darangdan sudah hampir selesai. Besok tanggal 11 kamk akan sampaikan kepada pemerintah daerah,” tutur Camat Ade di kantornya.
Perihal tujuannya untuk apa pengumpulan nomor HP, Ade mengaku kurang tahu percis data tersebut akan diapakan. Pastinya dia yakin tujuannya untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Kurang tahu, tapi pastinya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” timpalnya.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu saat menggelar rapat dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) telah menyampaikan penghimpunan data nomor handphone warga untuk mempermudah pelayanan. Sehingga kedepan seluruh kegiatan masyarakat akan terdata baik dan dapat dilihat langsung melalui sistem informasi online.
“15 Februari sistem kependudukan online harus sudah jalan. Sisitem ini dionlinekan, warga ada hajat tidak usah mencetak undangan tinggal dikirim lewat sms center setiap nomor, kemudian data itu hari harus update, setiap desa dipasang informasi running teks yang update,” jelas Bupati Dedi.
Selain mendata sistem informasi warga secara online kedepan informasi kependudukan dapat dipantau oleh kepala OPD sebagai data terbaru kebijakan taktis dinas.
“Malah nanti online setiap hp masyarakat, dibuatkan sistem perdesa, perkecamatan. Ada yang sakit, ada kematian ada update pelaporan sistem online. Setiap hari ada grafik warga, misalnya listrik mati langsung diinfokan ke PLN,” paparnya.
Kebijakan ini menurut Bupati Dedi sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Dinas terkait dapat langsung mengecek data terbaru kejadian dan keluhan masyarakat sehingga bisa langsung diselesaikan oleh dinas terkait.
“Kependudukan bisa mengecek, keluarga berencana bisa mengecek, setiap dinas bisa mengerjakan masing-masing tugasnya karena grafiknya terlihat,” pungkasnya.(jem)