Pengendara Motor di Sukabumi Tewas Tersambar Petir

Foto : Jenajah Riswan Pratama Hidayat tergeletak di RS ASYIFA Sukabumi, diduga tewas tersambar petir ketika hendak pulang kerumahnya

SUKABUMI, HeadlineJabar.com
Sungguh malang nasib Riswan Pratama Hidayat. Ajal menjemput Riswan sesaat setelah petir menyambar ketika hendak pulang ke rumahnya di Kampung Selabintana Wetan, RT 001 RW 003, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Rabu (11/11/2015).

Kejadiaan nahas itu terjadi saat Riswan mengendarai motor di jalanan. “Menurut informasi, saat itu korban menegendarai motor saat hujan lebat, ditemui tubuh korban tergeletak di pinggir jalan di samping motornya dengan luka bakar di dada,” ujar Kasubnit Laka Lantas Aiptu Hadi Maryanto di lokasi kejadian tepatnya di Fly Oper Cibolang Jalan Lingkar Selatan
(Lingsel), Kampung Liung Tutut, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga  Pasar Kemiri Depok Terancam Dibongkar

Dikatakan, berdasarkan laporan pemeriksaan rumah sakit dari dokter yang menanganinnya. Korban tewas akibat di sambar petir dan langsung terjatuh dari motor Jupiter MX Nopol F 3445 SZ yang dikendarainya.

“Pertama kali yang menolong adalah Pak Iman KBO Satlantas Polres Sukabumi Kota, dia langsung menbawanya ke Rumah Sakit Asyifa,” katanya.

Hadi menampik jika korban tersengat aliran dari kabel listrik. Pasalnya, hasil pemeriksaan medis menyatakan korban tewas akibat terkena sambaran petir.

Baca Juga  Fantastis! Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Purwakarta Capai Puluhan Juta

“Korban bukan tersengat aliran listrik. Kemungkinan karena tersambar petir yang terkena ke handphone yang berada disaku depan,” jelas Hadi.

Sementara itu, isak tangis keluarga korban pecah di Ruang IGD Rumah Sakit Assyifa pun pecah. Riswan meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

Hedi Juansyah paman korban ketika dimintai keterangan menjelaskan,
keponakannya itu biasanya pulang seminggu sekali karena bekerja di daerah Cikidang.

Baca Juga  Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di 2020 Meningkat

“Mungkin karena cuti dia pulang cepat. Pihak keluarga pun tahu
setelah mendapat kabar dari polisi. Saat itu salah seorang keluarga
menelepon keponakan saya. Tapi diangkat oleh polisi yang mengabarkan jika pemilik handphone itu sudah meninggal,” tururnya.(rie)