Polres Sukabumi Kota Siapkan Satgas Siaga Bencana
Foto : Sebanyak 345 personil siaga bencanan disiapkan, hal tersebut untuk menghadapi potensi curah hujan yang sangat tinggi.
SUKABUMI, headlineJabar.com
Sebanyak 345 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Sukabumi, relawan, serta elemen lainnya disiapkan menjadi satgas penanggulangan bencana. Pembentukan satgas tersebut tak terlepas meningkatnya potensi kerawanan bencana banjir dan longsor, menyusul tingginya intensitas curah hujan beberapa pekan terakhir.
“Belakangan ini curah hujan sangat tinggi sehingga perlu adanya kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya di daerah-daerah yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Kita siapkan sebanyak 345 personel gabungan sebagai satgas penanggulangan bencana,” kata Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar, Diki Budiman kepada wartawan seusai apel kesiapsiagaan bencana di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Jum’at (12/2/2016).
Apel kesiapsiagaan bencana itu difokuskan untuk mengecek sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana, termasuk membahas metode penanganan kebencanaan serta kekurangan lainnya. Satu di antaranya soal anggaran. “Leading sector kebencanaan tetap BPBD, Polri dan unsur lainnya bagian dari struktur penanggulangan bencana yang disusun berdasarkan rencana kontigensi oleh BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi. Di dalamnya terdapat metode atau cara bertindak jika sewaktu-waktu terjadi bencana di Kota dan Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.
Rencana kontigensi yang difokuskan terhadap potensi kerawanan bencana banjir longsor itu sangat penting. Pasalnya, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, maka tugas dan fungsi seluruh elemen dalam struktur organisasi bisa terkoordinasi dengan baik. Berdasarkan hasil pemetaan kebencanaan, daerah rawan bencana longsor di Kabupaten Sukabumi yang masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, berada di Kecamatan Cireunghas, Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Kadudampit, dan Kecamatan Sukaraja.
“Sementara ini kita lakukan langkah preemtif berupa penyuluhan kepada masyarakat untuk sama-sama mendeteksi dini potensi bencana, terutama banjir dan longsor,” terangnya.
Peralatan yang sudah disiapkan untuk menghadapi potensi bencana di antaranya perahu karet, gergaji mesin, peralatan dapur umum, serta peralatan lainnya untuk evakuasi. Polres Sukabumi Kota sendiri menyiapkan sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sebanyak 100 personel penanggulangan bencana yang disebar di sejumlah kecamatan. “Di antara personel itu ada yang sudah mengikuti pelatihan penanggulangan bencana tingkat nasional di Setukpa Lemdikpol Sukabumi beberapa waktu lalu,” lanjutnya.
Diki menghimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di lereng-lereng perbukitan agar selalu waspada dengan tingginya intensitas curah hujan saat ini. Jika terjadi gejala pergerakan tanah, mereka disarankan agar segera mengungsi ke tempat lebih aman. “Kami bersama BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi sudah membuat call center. Jika sewaktu-waktu terjadi gejala bencana warga bisa langsung menghubungi nomor call center,” tutupnya. (rir)