Kerja Keras Bebas Cemas, BPJamsostek Purwakarta Aktivasi Pasar

Aktivasi Pasar digelar bekerja sama dengan radio Pro FM di Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/12/2023).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek semakin gencar mengampanyekan “Kerja Keras Bebas Cemas” guna meningkatkan universal coverage kepesertaan dan meningkatkan brand awareness.

Kampanye yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2022 ini bertujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat pekerja dan keluarganya bahwa bekerja bukan hanya dengan semangat. Melainkan tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Mendukung kampanye ini, Deputi Bidang Komunikasi dan Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan menggelar kegiatan Aktivasi Pasar Kerja Keras bebas Cemas (KKBC).

Kegiatan ini berupa sosialisasi, edukasi, akusisi dan hiburan kepada masyarakat pekerja ekosistem pasar yaitu Pekerja Penerima Upah (PU) Mikro Kecil dan Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).

Kegiatan ini melibatkan media elektronik radio sebagai corong informasi bagi target market yang dituju. Aktivasi Pasar dilaksanakan di pasar di seluruh kantor cabang seluruh Indonesia hingga akhir 2023.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Tambah Rumah Sakit Darurat Covid-19

Di Kabupaten Purwakarta, Aktivasi Pasar digelar bekerja sama dengan radio Pro FM di Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/12/2023).

Dikonfirmasi terkait kegiatan itu, Kepala Cabang BPJamsostek Purwakarta Novri Annur mengatakan, Aktivasi Pasar KKBC bertujuan meningkatkan literasi masyarakat pekerja tentang jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Serta mendorong peningkatan kepesertaan khususnya pada ekosistem pasar,” kata Novri kepada wartawan saat dijumpai usai kegiatan.

Disebutkannya, Aktivasi Pasar KKBC untuk meningkatkan cakupan kepesertaan dan brand awareness agar BPJamsostek semakin dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat pekerja.

“Hari ini kami melakukan sosialisasi maupun edukasi di Pasar Citeko dalam rangka memberikan pemahaman bahwa pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.

Baca Juga  RS Karina Medika Turut Andil Layani Kesehatan Warga Purwakarta

Adapun sasarannya, sambung Novri, adalah seluruh warga pasar. Di antaranya para pedagang, pembeli, sopir angkot, petugas kebersihan hingga penjaga lingkungan setempat.

“Kami juga bekerja sama dengan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Pasar Citeko yang dikepalai Ibu Dewi Setiarini. Kami kumpulkan para pekerja kategori bukan penerima upah itu untuk diedukasi tentang program BPJamsostek,” ucapnya.

Tak sekadar mengedukasi, lanjut Novri , pihaknya juga langsung mengajak warga pasar untuk mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Minimal ikut dua program, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) dengan iuran hanya Rp16.800. Ada juga dengan penambahan program Jaminan Hari Tua yang iurannya Rp36.800 per bulan,” kata Novri.

Senada disampaikan Kepala Bidang Kepesertaan BPJamsostek Purwakarta Ridwan Bahari. Disebutkannya, Aktivasi Pasar KKBC dimeriahkan dengan doorprize dan bagi-bagi voucher belanja.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Apresiasi Langkah Pesantren dalam Pencegahan Covid-19

“Sambutan warga pasar terhadap kegiatan ini sangat positif. On the spot saja ada 50an yang langsung mendaftar sebagai peserta BPJamsostek. Dan ternyata tak sedikit dari warga pasar yang sudah terdaftar sebagai peserta,” ujar Ridwan.

Pihaknya juga membuka keagenan dan menyiagakan petugas perisai untuk mengkolektif iuran bulanan BPJamsostek.

“Kami ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan dari Radio Pro 93,1 FM yang turut menyukseskan Aktivasi Pasar KKBC ini,” ucapnya.

Ridwan berharap, dari 900 kios yang aktif di Pasar Citeko, 500 di antaranya bisa terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.

“Banyak manfaat yang bisa didapatkan para peserta BPJamsostek, dan ini adalah bentuk hadirnya negara dalam menjamin kesejahteraan masyarakat pekerja,” kata Ridwan.