Putih Sari Minta Pemerintah Sosialisasikan Tempat Karantina Penderita TBC
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari secara prinsip mendukung langkah pemerintah menyiapkan tempat karantina bagi penderita Tuberkulosis (TBC).
Namun, pemerintah harus membuka ruang edukasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Saya setuju pemerintah menyiapkan karantina bagi penderita TBC karena tujuannya baik untuk memutus penyebaran, namun harus diperhitungkan betul bagaimana sosialisasi kepada warga agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujar Putih Sari saat menghadiri Sosialisasi Germas di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Senin 7 Agustus 2023.
Sosialisasi dinilai penting agar tidak memperparah stigma buruk bahkan mengarah pada diskriminasi bagi kebanyakan penderita TBC.
Mereka disebut sumber penyakit hingga perlakuan-perlakuan tidak adil, bahkan penderita merasa diasingkan.
“Kami ingin berantas itu semua. Maka edukasi perlu dilakukan pemerintah terutama kepada penderita, karena TBC itu bisa sembuh,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Menurutnya, TBC merupkan penyakit menular tertinggi di Indonesia sehingga pemberantasannya perlu terus digalakan agar target pemerintah 2030 Indonesia bebas TBC dapat terealisasi.
Tentu dibutuhkan peran semua pihak untuk mewujudkan hal itu masa akan datang.
“Pemerintah buka karantina boleh saja, tinggal bagaimana tempat karantika, keluarga pasien, lingkungan harus diedukasi dengan baik, sehingga penderita tidak mengalami diskriminasi lebih parah di masyarakat,” ujar politikus berlatar belakang dokter gigi itu.