BMKG Informasikan Beberapa Wilayah Yang Berpotensi Tsunami

 

Foto : Gempa 8,3 SR berpotensi tsunami yakni kawasan Sumatera Barat, Sumatera Utara, NAD, Bengkulu dan Lampung. Sumber, istimewa.

SUMBARheadlinejabar.com

BMKG kembali menginformasikan bahwa gempa berkekuatan 7,8 SR di Kepulauan Mentawai berpotensi tsunami. Wilayah yang berpotensi tsunami yakni kawasan Sumatera Barat, Sumatera Utara, NAD, Bengkulu dan Lampung.

BMKG juga memutakhirkan informasi bahwa gempa yang sebelumnya diinformasikan berkekautan 8,3 SR, diralat menjadi berkekuatan 7,8 SR.

Sebelumnya, BKMG mengumumkan ke masyarakat bahwa terjadi gempa berkekuatan 8,3 SR mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.

BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami. “Gempat berpotensi tsunami, info ini untuk diteruskan ke masyarakat,” tulis Kepala BNPT Sutopo Nugroho mengutip penjelasan BMKG.

Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi Selasa (2/3/2016) pukul 19.49 WIB. Posisi gempa di 5,16 Lintan Selatan dan 94.05 Bujur Timur atau 682 km Barat daya Kepualauan Mentawai.

Baca Juga  Praktik "Musyrik" Dedi Mulyadi Bukan Adat Sunda

Semua mata tertuju pada Mentawai, besaran angka gempa bumi 8,3 SR membuat khawatir banyak orang akhirnya jadi trending topic Twitter, Kamis (2/3/2016). Hanya dalam beberapa detik 8,3 SR menjadi trending topic di Twitter peringkat pertama.

Gempa berkekuatan 8,3 SR mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.

“Gempa berpotensi tsunami, info ini untuk diteruskan ke masyarakat,” tulis Kepala BNBP Sutopo Nugroho mengutip penjelasan BMKG.

Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 19.49 WIB. Posisi gempa di 5,16 Lintan Selatan dan 94.05 Bujur Timur atau 682 km Barat daya Kepualauan Mentawai. Gempa berada di kedalaman 10 km.

Sebagian besar netizen mengingatkan telah terjadi gempa yang sangat besar. Mereka berharap tak terjadi Tsunami seperti di Aceh. 

8,3 SR atau 7,8 SR?

Banyak yang bertanya dan mengaku bingung dengan kisaran gempa yang terjadi di Mentawai, berikut info dari BMKG. Informasi disampaikan gempa di Mentawai besarannya 8,3 SR namun bermunculan informasi bahwa gempa yang benar adalah 7,8 SR.

Baca Juga  KEK Sorong Disiapkan, Sambut Percepatan Papua Membangun

Info 8,3 SR tercatat 19:49:41 WIB sementara pada info 7,8 SR tercatat 19:49:47. Hal tersebut mengartikan bahwa catatan gempa pada menit tersebut di detik ke 41 capai 8,3 SR kemudian pada detik 47 jadi 7,8 SR.

Dua tweet ini masih ada di akun resmi Twitter BMKG @infobmkg dan tidak ada tweet yang dihapus sehingga dua informasi ini benar.

Warga Pesisir Berlarian ke Bukit

Gempa berkekuatan 8,3 SR yang mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai ternyata dirasakan goncangannya hingga beberapa wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Menurut Nofri Guntala, warga setempat yang dihubungi Tribun, diketahui goncangan gempa yang terasa beberapa detik tersebut, sempat membuat warga panik. Mereka secara berkelompok memilik keluar dari rumah dan mencari tahu sumber goncanan gempa tersebut.

Baca Juga  Isu Transportasi Jadi Fokus Perayaan Harkitnas Kota Bandung

“Sekitar 2 menit digoyang gempa, warga panik dan keluar dari rumah mereka masing-masing,” jelas Nofri.

Bahkan saat ini, sejumlah warga yang berada di sekitar pesisir pantai di Provinsi tersebut mulai bergerak ke daerah dataran tinggi untuk mengindari terjadinya Tsunami.

“Sudah banyak orang yang di sekitar tepi pantai naik motor maupun mobil ke arah bukit untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Mungkin mereka masih trauma dengan peristiwa gempa beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.

“Gempat berpotensi tsunami, info ini untuk diteruskan ke masyarakat,” tulis Kepala BNPT Sutopo Nugroho mengutip penjelasan BMKG.

Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 19.49 WIB. Posisi gempa di 5,16 Lintan Selatan dan 94.05 Bujur Timur atau 682 km Barat daya Kepualauan Mentawai. Gempa berada di kedalaman 10 km. (trbn/red)