Bupati Dedi akan Berangkatkan 20 Pelajar ke Amerika
@DediMulyadi71 Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Terlihat Akrab dengan Ratusan Pelajar
PURWAKARTA, HeadlineJabar.com Sepulang dari Forum International Young Leader Assembly (IYLA) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menggelar Olimpiade Pendidikan Berkarakter di Purwakarta pada Desember 2015 ini.
Olimpiade Pendidikan Berkarakter itu, bertujuan untuk menjaring para pelajar yang memiliki karakter dalam kepribadiannya. Karakter yang dimaksud, adalah representasi dari nilai-nilai pendidikan berkarakter yang telah lama diterapkan pada sistem pendidikan di Purwakarta.
Salah satunya, karakter siswa untuk bisa beternak, bertani, membuat kerajinan tangan, fashion dan karakter kearifan lokal yang lain. Melalui Olimpiade Pendidikan Berkarakter ini, nantinya akan dijaring sebanyak 20 pelajar dengan 20 karakter berbeda.
Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Amerika Serikat dalam rangka study tour dan bermukim selama tiga bulan. Di sana mereka akan diarahkan untuk belajar di tempat yang sesuai dengan karakter masing-masing.
Bagi pelajar yang memiliki karakter beternak, mereka akan mengunjungi tempat peternakan yang bagus di Amerika. Bagi yang berkarakter fashion, akan belajar fashion yang baik di sana. Olimpiade Pendidikan Berkarakter, diperuntukan bagi semua pelajar SD, SMP sampai SMA di Purwakarta.
“Biarkan pelajar kita belajar dengan imajinasinya di sana dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan berkarakter,” jelas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sabtu (22/8/2015) usai menggelar Gianyar Bali-Purwakarta Festival di Bale Nagri.
Tentu, akan ada standarisasinya bagi pelajar yang berhak diberangkatkan ke Amerika Serikat. Untuk lebih mengarahkan, Bupati Dedi akan menunjuk lima orang juri, empat diantaranya berasal dari Indonesia dan satu orang lagi berasal dari Amerika.
“Maksudnya, kebanggaan setelah merdeka itu, adalah kembali pada sejarah kebudayaan. Kembali menata diri dan lingkungan yang baik. Segera kita kembali pada alam untuk kemajuan hidup. Pendidikan berkarakter adalah salah satu upaya tolak ukur Indonesia untuk sejajar dengan bangsa lain,” papar Dedi.
Tentang penerapan sistem pendidikan berkarakter di Purwakarta menarik sorotan dari para peneliti dunia. Bahkan dalam waktu dekat, para peneliti dari berbagai negara akan membuat riset tentang pendidikan berbasis kebudayaan Sunda di Purwakarta. Ini merupakan “oleh-oleh” yang dibawa Bupati Dedi sepulang dari Forum IYLA PBB.
Sebagai ulasan, dalam forum tersebut, orang nomor satu di Purwakarta ini berbicara banyak menyoal sistem pendidikan yang diterapkan. Sistem ini sengaja dibuat sebagai terobosan dalam menanamkan nilai-nilai kebudayaan Sunda di kalangan pelajar.
“Mereka (peneliti) tertarik untuk meneliti dan saya persilahkan mereka datang ke Purwakarta, untuk meriset bagaimana sistem pendidikan yang telah diterapkan,” pungkas Dedi.(din/dzi)