Selamat Hari Perempuan Internasional 2016

Foto : Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 maret 2016. Sumber, istimewa.

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Hari Perempuan Internasional yang diperingati pada tanggal 8 maret 2016 di ingitakan oleh beberapa media sosial seperti Facebook (FB), twitter dan lainnya, bahkan situs pencari Google pun turut mengingatkan.

Terlihat di beberapa pengguna FB dan Twitter yang berbagi ungkapan ucapan Hari Perempuan Internasional. Meme bertema Hari Perempuan Internasional turut menjadi bumbu di foto profil BlackBerry Messenger (BBM). “Hari Perempuan Internasional, perempuan Indonesia lebih tegar,” kata Risnawati melalui status BBM.

Baca Juga  Massa Gelar Aksi 1000 Lilin Untuk NKRI di Depok

“Selamat Hari Perempuan Sedunia. Perempuan Pantang Patah Hati,”tambah Yanti Rianty di akun Facebooknya.

Dikutip dari Wikipedia, ini adalah sebuah hari besar yang dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Di antara peristiwa-peristiwa historis yang terkait lainnya, perayaan ini memperingati kebakaran Pabrik Triangle Shirtwaist di New York pada 1911 yang mengakibatkan 140 orang perempuan kehilangan nyawanya.

Baca Juga  Banjir Pameungpeuk Garut Rendam 298 Gardu PLN

Gagasan tentang perayaan ini pertama kali dikemukakan pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi kerja.

Kaum perempuan dari pabrik pakaian dan tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di New York City. Para buruh garmen memprotes apa yang mereka rasakan sebagai kondisi kerja yang sangat buruk dan tingkat gaji yang rendah. Para pengunjuk rasa diserang dan dibubarkan oleh polisi. Kaum perempuan ini membentuk serikat buruh mereka pada bulan yang sama dua tahun kemudian.

Baca Juga  Tanpa Menduga, Ridwan Kamil Terima Penghargaan WIPO

Di Barat, Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tahun sekitar tahun 1910-an dan 1920-an, tetapi kemudian menghilang. Perayaan ini dihidupkan kembali dengan bangkitnya feminisme pada tahun 1960-an. Pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional. (net/aga)