Setelah AS, Giliran Negeri Jiran Disambangi Dedi Mulyadi

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam acara Festival Purwakarta Gianyar 2015 dalam Hari Jadi Purwakarta ke-184

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Setelah beberapa bulan tepatnya Agustus 2015 lalu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berbicara di International Young Leaders Assembly (IYLA) forum PBB New York, kali ini Dedi diundang menjadi pembicara di ajang pertemuan para pewirausaha Asia Tenggara atau ASEAN Enterpreneurship Summit 2015 (AES2015) di Negeri Upin Ipin Malaysia.

Kang Dedi sapaan akrab bupati, akan berbicara soal “The Great Big ASEAN Opportunities in Indonesia” dengan kapasitasnya sebagai kepala daerah yang memiliki pengalaman mengelola pengembangan ekonomi kemasyarakat dan industri di Kabupaten Purwakarta. 

Baca Juga  Dishub DKI dan BPTJ Bahas Tarif Angkutan Online

Ia bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini dan dijadwalkan berbicara di puncak konferensi pada Sabtu (21/11/2015) besok.

ASEAN Enterpreneurship Summit 2015 merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan  Kementerian Keuangan Malaysia dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama dan membuka peluang investasi antar para pengusaha di ASEAN. 

Rangkaian acara ini sudah dimulai sejak 16 November 2015 dan akan diakhiri dengan puncak konferensi pada tanggal 20 – 22 November 2015. 

Baca Juga  Program Dana Desa Tak Boleh Dipihakketigakan

Pada puncak konferensi tersebut Bupati Purwakarta akan bersandingan dengan berbagai tokoh internasional dengan latar belakang pengusaha, para ahli di bidang industri, penulis buku best seller, ilmuwan, budayawan, dan akademisi yang akan memberikan materi, berbagi pengalaman, dan mengemukakan pandangan-pandangannya untuk menginspirasi para pengusaha-pengusaha di ASEAN sebagai peserta dari rangkaian acara AES2015 ini.

Soal kiprahnya di kancah internasional, Agustus kemarin, Kang Dedi Mulyadi juga sempat berpidato dalam forum International Young Leader Assembly (IYLA) di Amerika Serikat. Selama di negara adidaya itu, ia tidak melepaskan pakaian khas Sunda yang selalu dipakaikanya sehari-hari saat memimpin Purwakarta, pakaian pangsi berwarna putih-putih serta ikat di kepala.

Baca Juga  Perda Tata Ruang Wilayah Purwakarta Direvisi Tahun 2017

Dalam lawatan ke Malaysia kali ini, Kang Dedi pun akan menggunakan pakaian khas Sunda tersebut selama rangkaian acara. Menurutnya, kunjungan ini akan dimanfaatkan pula sebagai saran memperkenalkan kebudayaan Sunda ke dunia internasional.(dzi)