PDIP Purwakarta Gelar Konsolidasi Pemenangan Pilkada
Foto : DPC PDIP Purwakarta melakasanakan konsolidasi pemenangan Pilkada
PURWAKARTA, headlinejabar.com
DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Purwakarta menggelar konsolidasi internal pemenangan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta tahun 2018, di Gedong Sigrong Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (20/3/2016).
Dimana, Purwakarta akan melaksanakan Pilkada serentak dengan beberapa daerah lain di Jawa Barat.
Hadir para kader partai, termasuk Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara, pengurus DPD PDIP Jawa Barat Ir H TB Hasanudin, para angota DPRD fraksi PDIP dan pengurus ranting.
“Sedikitnya terhitung 1.190 ranting DPC PDIP di Purwakarta. Tidak semua kami undang hanya PAC BBC, Bojong, Sukasari, Pasawahan, Wanayasa, Pondoksalam, Plered, Tegalwaru, Maniis, Jatiluhur, Bungursari, Campaka, Cibatu, Kiarapedes, untuk kemenangan Pilkada Purwakarta nanti,” ujar Ketua DPC PDIP Purwakarta, Acep Maman.
PDIP turut menyiapkan saksi, mengingat masih banyak kelemahan. “Kita tidak mau terjebak dengan perolehan-perolehan suara ini, juga bisa menyeimbangi Partai Golkar,” terang Acep.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ir H TB Hasanudin menjelaskan, banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan PDIP. Khususnya menghadapi Pilkada 2017 yang akan dihelat di Kota Cimahi, Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi.
Di tahun 2018 ada 16 kabupaten kota ditambah Pilkada Jabar. Dilanjut pelaksanaan Pilpres dan Pileg di 2019. “Namun PDIP menganut sistem gotong royong,” papar dia.
Hasanudin menegasikan, untuk para calon yang akan diusung maju di Pemilu tidak boleh diperkenankan memberikan mahar. “Tidak ada yang ngasih ini ngasih itu, partai sendiri tidak pernah. Kalau ada yang meminta duit dari DPC laporkan saja ke kami,” tegas TB Hasanudin.
Di Pilkada nanti PDIP optimis di Jawa Barat mendapat hasi 22 persen untuk Jawa Barat. “Karena lawan politik kita sudah siap dua tahun sebelumnya. Kami bisa menang untuk sekarang ini ada 40,97 persen dari 22 persen karena ada caranya taktik startegi,” pungkas TB Hasanudin.(jem/dzi)