Nyentrik, Cantik, Menarik, Wajah Purwakarta Saat ini
Foto : Air Mancur Taman Sri Baduga Maharaja. Sumber istimewa, @Noviarianiy
SALAH SATU kota terkecil di Jawa Barat ini sangatlah menarik dan wajib anda kunjungi. Pasalnya, selain daerahnya menarik juga kebersihan di kota yang satu ini sangat diperhatikan.
Tak butuh waktu lama untuk singgah di kota yang biasa disebut sebagai kota pensiunan ini. Untuk warga DKI Jakarta, Cirebon, Kuningan dan Karawang, cukup melintas jalan tol Cikopo dan keluar di gerbang tol Kopo atau Sadang. Selanjutnya, tinggal mengambil arah ke kawasan Kota Purwakarta.
Dan, bagi warga Garut, Tasikmalaya Ciamis serta Bandung tinggal masuk melalui tol Purbaleunyi dan keluar di gerbang tol Jatiluhur. Setelah melalui jalan tol tersebut, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke jantung Kota Purwakarta.
Pengunjung yang datang, selain akan disuguhkan keindahan kota, juga akan dinikmati dengan aneka jenis kuliner seperti Sate Maranggi dan yang lainnya. Bagi warga yang baru datang, mungkin akan sedikit dikagetkan dengan banyaknya patung dari tokoh pewayangan.
Foto : Patung Arjuna beserta Krisna di Jalan Pertigaan BTN Purwakarta. Sumber, istimewa @rezaumamiphoto
Disiarkan, berdirinya sejumlah patung tokoh pewayangan itu tak lain hanya untuk mengingatkan jika para tokoh dari patung itu sebagai simbol kehidupan. Seperti diantaranya, Tokoh Semar, Yudistira dan tokoh Pandawa lainnya.
Di sisi lain, bagi warga yang masuk kota ini dari arah Sadang, akan disuguhkan dengan pemandangan patung berbentuk Gentong (wadah air) yang berukuran besar. Nah, patung ini menandakan jika Kota Purwakarta merupakan kota yang memproduksi kramik seperti gentong.
Bagi pengunjung yang sudah masuk ke wilayah kota, pemandangan yang menarik lainnya akan ditemukan di wisata Air Mancur Sribaduga Maharaja (Situ Buleud). Diketahui, air mancur ini berada di kawasan Situ Buleud (bundar) dengan ukuran yang luar biasa besar.
Foto : Tarian Air Mancur Taman Sri Baduga Maharaja Situ Buleud Purwakarta. Sumber, istimewa @Noviarianiy
Air mancur ini sendiri akan terlihat menarik pada malam hari. Karena dalam bergeraknya air tersebut diiringi oleh cahaya khusus dan alunan musik. Diinformasikan juga bagi para pengunjung, pemutaran air mancur ini diselengaran dalam satu pekan dua kali, yakni pada hari Jumat malam dan Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Pencahayaan kota ini pada malam hari, akan dibantu oleh sejumlah lampion yang tersusun rapi. Oleh karenanya, sangat menarik sekali jika dikunjungi. Bagi yang terbiasa ber selfi (foto) sangat cocok sekali mendatangi kota ini. Sebab, banyaknya lokasi menarik untuk dijadikan ajang ber selfie, pengunjung diyakini tak akan bosan menghabiskan waktu di Kota Purwakarta.
Berdekatan lokasi Air Mancur, pengunjung akan disuguhkan dengan sejarah gedung tua yang telah banyak direnovasi tapi tanpa menghilangkan nilai artistiknya. Adapun gedung tua itu dikenal sebagai Gedung Kembar.
Foto : Keindagan Gedung Kembar Purwakarta saat dilihat di malam hari. Sumber, istimewa
Salah satu diantara gedung tersebut adalah bangunan yang menyediakan sejarah kota purwakarta dari beberapa dasawarsa atau biasa dikenal gedung Diorama.
Manariknya purwakarta sebagai kota tujuan wisata, tak lain atas perhatiannya Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH. Sejak kepemimpinannya, tahun 2008-2013 hingga 2013 sampai sekarang. Pada awal masa kepemimpinannya, bupati terus menunjukan konsistenitasnya melakukan pembangunan dan penataan kota.
“Sejak kepemimpinan bupati sekarang (Dedi Mulyadi), purwakarta seperti telah disulap,” ungkap abah Adang salah satu warga Simpang Kelurahan Sindangkasih. Menurutnya, selain penataan kota yang sangat menarik, pembangunan seperti halnya jalan dan pelayanan terhadap masyarakat pun sangat diperhatikan.(ays)