Penyanyi Sukses, itu Cita-Citaku

Dida Farida

BEBERAPA orang berkeinginan dan menganggap cita-cita itu sebagai hal yang sifatnya jauh di atas langit. Tetapi beda dan lain hal menurut mojang Purwakarta ini. Menurutnya, sukses itu adalah kebiasaan dan simple. 

Dida Farida, gadis tinggi langsing ini menganggap cita-citanya sebagai kebahagiaan. Dan bukan beban yang berat untuk menggapainya melalui proses yang panjang. Karena, jika sesuatu itu dijalankan dengan rasa bahagia, akan lebih maksimal.

“Kalau ditanya, motivasi hidup aku ingin menjadi penyanyi. Pokoknya hidup sukses dan menurut aku sukses itu kebiasaan,” jelas mahasiswi Administrasi Negara ini. 

Gadis kelahiran Purwakarta 24 Oktober 1993 ini menilai, motivasi ingin jadi penyanyi tak lain berasal dari kakaknya sendiri. Yang sudah sukses di dunia tarik suara.

“Aku termotivasi karena aku denger suara kakak aku enak banget hehe. Jadi aku pengen jadi penyanyi bahkan ingin jauh lebih bagus dari kakak aku,” katanya sambil tersenyum manis.

Upaya untuk menggapai semua mimpinya, terus dilakukan alumnus SMA PGRI 2 ini dengan terus melakukan latihan keras. Dan terkadang sering terlibat dalam audisi-audisi tarik suara. 

“Bari jeung ga masuk-masuk wae (sambil ga masuk-mauk). Tau ah, da itu unek-unek aku mah,” tutur gadis yang kini studi di Universitas Purwakarta ini.

Namun, motto gadis yang menyukai lagu Kalimerah Athena ini berbunyi “ulet dan yakin” terus menggembara dalam setiap perjuangannya. Gadis yang kini tinggal di Perum Asabri Purwakarta ini menganggap keyakinannya akan sampai pada sebuah cita-cita.

“Aku ga tau apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi aku yakin, pencapaian masa depan adalah hasil usaha saat ini,” tuturnya.

Dalam perbincangannya bersama HeadlineJabar.com Dida cantik begitu semangat menceritakan perjuangannya. Saat reporter media ini bertanya, “kalau sudah jadi penyanyi profesional mau apa?” Dida menjawab, ingin berguna bagi banyak orang, khususnya kedua orang tua.

“Aku ingin bahagiain keluarga dong terutama mamah. Yang sudah melahirkan, membesarkan dan memotifasi aku sampai sejauh ini,” ucap gadis yang sempat belajar di SDN 5 Bunder dan SMP Jatiluhur ini, menutup perbincangan.(dzi)