Kembangkan Potensi Wisata Purwakarta

Foto : Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana (kanan)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Saat ini, Kabupaten Purwakarta, layak dijadikan tujuan wisata keluarga. Banyak alasan, mengapa kabupaten kecil kedua di Jabar itu patut dikunjungi. Ada sedikitnya 62 destinasi wisata di wilayah ini yang tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada.

Upaya pemerintah kabupaten dalam hal pengembangan sektor wisata ini tak hanya sampai di sana. Melalui dinas terkait, pemerintah terus mendorong supaya sektor wisata ini bisa terus berkembang.

Baca Juga  Gunung Lembu Tawarkan Keindahan Alam yang Patut Untuk Dicoba

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana mengatakan, potensi pariwisata di wilayahnya memang cukup melimpah. Sehingga, hal itu sudah menjadi komitmen jajarannya bagaimana mengembangkan potensi wisata yang ada.

“Alhamdulillah, saat ini di Purwakarta sudah banyak pilihan lokasi wisata y‎ang bisa dikunjungi,” ujar Irfan, Selasa (25/2/2020).

Irfan menjelaskan, hampir setiap tahunnya selalu ada penambahan destinasi wisata baru di wilayahnya, baik itu wisata alam, kuliner maupun wisata religi. Hingga akhir 2019 kemarin, telah ditetapkan ada 62 lokasi wisata yang tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada.

Baca Juga  Semua Objek Wisata yang Dikola Pemkab Purwakarta Tak Lagi Gratis

“Untuk kawasan desa wisata, kami punya lokasi unggulan. Yakni, Kampung Tajur. Lokasi desa wisata ini berada di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong. Saat ini, juga ada beberapa lokasi yang akan diciptakan menjadi desa wisata. Masih kita survei,” jelas dia.

Ia menambahkan, saat ini timnya terus menyisir seluruh tempat yang dianggap potensial untuk dikembangkan jadi obyek wisata. Karena menurutnya, hampir seluruh desa di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan.

Baca Juga  Taman Air Mancur Sri Baduga Tutup Sementara

“Di awal tahun ini, kami memfokuskan untuk menyisir lokasi – lokasi yang dianggap potensial untuk dikembangkan,” tambah dia.

Menurut dia, potensi – potensi wisata ini harus dikelola dengan maksimal, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat sekitar. Karena, dia berpendapat, dari situlah dapat memajukan perekonomian masyarakat.

“Dengan memaksimalkan pengembangan wisata di setiap desa, dipastikan akan membuat roda perekonomian masyarakat juga turut meningkat. Karena, dipastikan akan melahirkan ekonomi kreatif di masyarakat.(dik)