SevenHills Perusahaan Asal India Siap Expansi ke Indonesia

Foto : Perusahaan asal India ini akan mencoba peruntungannya dengan membuka usaha di Jakarta.

DEPOK, headlinejabar.com

Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan buah organik dan produk pertanian, perusahaan asal India ini akan mencoba peruntungannya dengan membuka usaha di Jakarta.

Perusahaan yang didirikan tahun 2002 oleh G G Sekar, SevenHills, memulai usahanya dengan mengolah buah di Tamil Nadu, India dimana daging buah diekspor ke berbagai negara dan dijual ke produsen jus lokal.

SevenHills awalnya didirikan di Tamil Nadu, perusahaan ini memiliki rencana untuk memasang basis manufaktur tambahan di Maharashtra dan kemudian di Indonesia untuk meningkatkan permintaan untuk produk organik.

GG Sekar menyebut, perusahaan ini akan membuat kesepakatan untuk membeli 25 hektar lahan pertanian di Tamil Nadu sebagai bagian dari inisiatif ekspansi.

Selain itu SevenHills juga bekerja dengan peternakan lainnya untuk kebutuhan tambahan dan produk saham mitra produk organik bersertifikat lainnya di toko-toko.

SevenHills berencana untuk memiliki tiga toko fisik di Mumbai, Jakarta dan Phnom Penh, Kamboja, selain sebuah toko online di mana pelanggan dapat memesan dan membuat mereka disampaikan. Pada akhir 2017, SevenHills berencana membuka lima toko lainnya.

“Perusahaan kami diharapkan untuk mencapai titik impas dalam 9-12 bulan ke depan,” kata GG Sekar, Managing Director dari Sapthagiri PEE GEE dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/1/2017).

Mantan MP & MLA dari Dharmapuri Kabupaten di Tamil Nadu di India itu juga mengatakan, perusahaan berbasis produk organik Sapthagiri Pee Gee Pvt Ltd telah mengangkat undisclosed sum di Seri A pendanaan dari SRAM berdasarkan UK & MRAM Teknologi dan sumber daya terbatas dalam latihan crowdsourcing.

“Ini adalah pengumuman penutupan pertama dan lebih banyak dana diharapkan akan mengangkat sebagai bagian dari putaran ini,” katanya.

Sekar mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk membeli lahan tambahan untuk pertanian organik, biaya pemasaran, pembukaan outlet fisik, scaling up portal belanja online-nya dan divisi restoran.

S L Hiranandani, Ketua pendiri dan Managing Director, Technologies SRAM MRAM mengatakan, sektor organik bekerja atas dasar kepercayaan sehingga penyimpangan kecil dalam proses produksi dapat mempengaruhi kualitas.

“SRAM & MRAM memungkinkan startup berbasis di lapis dua dan tiga kota yang bekerja di bidang pertanian, bioteknologi, teknologi informasi dan bidang terkait bertumbuh lebih baik,” tandasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY