Usai “ngamuk” di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, berkenaan manajemen parkir RSUD yang tidak mengedepankan aspek ketertiban, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi membantu pengobatan pasien thalasemia yang dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, memang menaruh perhatian lebih terhadap penderita penyakit thalasemia. Kini pasen thalasemia bernama Shifa (33) warga Gang Rusa II Kelurahaan Sindangkasih Kecamatan Kota Purwakarta mendapatkan bantuan pengobatan dari Pemkab.
Suami Shifa, Boy (35) yang hanya berprofesi sebagai petugas parkir di kawasan Pasar Jumaah Purwakarta, tadi malam mengirimkan SMS Center di 08121297775 yang langsung terkoneksi dengan Hand Phone Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Saat itu juga Syifa dijemput oleh Ambulance on Call dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayu Asih untuk mendapat perawatan.
Pagi ini, Kamis (24/3) Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjenguk Shifa yang tengah terbaring lemas di Rumah Sakit, perasaan bahagia terlihat dari wajah Shifa ketika dijenguk oleh Bupati yang selalu berpakaian khas sunda ini. Dalam kunjungannya Dedi mengatakan bahwa Pemkab Purwakarta telah mengganggarkan biaya untuk pengobatan pasien thalasemia di Purwakarta untuk warga yang berpenghasilan pas-pasan dibawah Rp4 juta per bulan.
“Semua pasien thalasemia harus segera ditangani bukan hanya Shifa, khusus untuk shifa harus lebih intensif karena dia sedang mengandung, nanti setelah sembuh dan melahirkan harus ikut KB biar gak repot, soal biaya pengobatan, perawatan dan transfusi darah tidak perlu khawatir karena sudah disiapkan oleh Pemda,” jelas Dedi.
Suami Shifa, Boy mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Purwakarta, Ia mengaku merasa sangat terbantu oleh layanan gratis bagi penderita thalasemia karena menurutnya Ia tidak sanggup mengeluarkan biaya besar karena hanya bekerja sebagai petugas parkir.
“Alhamdulillah kang, nuhun pisan tos ngabantos sareng ngalayad (Alhamdulillah kang terima kasih sekali sudah membantu dan menjenguk, red),” ungkap Boy, sambil menitikan air mata.(ays/dzi)