Kembali angkutan penerbangan tanah air mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin (4/4/2016). Pesawat Batik jenis Boeing 737-800 reg PK-LBS rute HLP-UPN Ujung Pandang dengan Transnusa jenis ATR reg PK-TNJ.
Pesawat Batik Air 7703 tabrakan dengan pesawat lain di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta saat hendak take off. Akibatnya sayap pesawat Batik Air terbakar.
Pada saat pesawat batik air sedang ingin take off,pada saat yang bersamaan ada pesawat Transnusa yang berada di run way yang sedang towing menuju hanggar.
Pesawat ATR rusak pada bagian ekor pesawat dan sayap bagian kiri,sedangkan pada pesawat batik rusak pada bagian uijung sayap sebelah kiri.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,semua penumpang dan kru pesawat dapat di evakuasi dengan selamat.
Dan untuk sementara waktu Bandarta Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, ditutup dari kegiatan penerbangan. Belum diketahui detail kejadian tersebut. Adanya korban juga belum diketahui.
Sementara, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengungkapkan, pihaknya masih akan menunggu hasil ppenyelidikan dari Lembaga yang berwenang.
Seperti diketahui, Pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma – Ujung Pandang, registrasi PK-LBS, nomor penerbangan ID 7703 sudah di release untuk take off oleh menara pengawas (ATC) dan sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat trans nusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan, red).
Karena hal itu Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang.
ID 7703 membawa 49 penumpang dan 7 crew dan dipastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yg lain.
“Terkait dengan apa yang terjadi, kita akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang,” jelas Edward Sirait.(*)