Soal Perusakan APK, Rifky Fauzi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Foto : APK milik caleg Partai Gerindra Dapil 4 Purwakarta ini, diketahui sudah dalam keadaan rusak.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Purwakarta Rifky Fauzi menanggapi ihwal dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) miliknya. Rifky meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan kejadian ini.

APK milik caleg Partai Gerindra Dapil 4 Purwakarta ini, diketahui sudah dalam keadaan rusak bahkan hilang pada Sabtu (4/1/2019) dini hari lalu di wilayah Desa Mekarsari dan Depok, Kecamatan Darangdan.

“Ya, banyak yang laporan spanduk, baligho dan banner milik saya dirusak dan hilang. Saya meminta masyarakat tidak terprovokasi. Jangan sampai ada keributan. Biarkan saja mereka merusaknya, gak apa-apa. APK kan bisa buat lagi gampang,” ujar Rifky ditemui di Purwakarta, Selasa (8/1/2019).

Menurutnya, kasus perusakan APK di tahun politik seperti sekarang memang sensitif. Jika persoalan itu tidak disikapi secara dewasa maka tidak jarang dapat memicu kesalahpahaman antar simpatisan, dan berujung pada perkelahian. Meski pada dasarnya peristiwa ini mencederai demokrasi.

“Ada yang dirusak dan hilang. Rusaknya lebih dari 10 APK. Jika dilihat rusak karena diterjang angin dan dirobek dengan benda tajam pasti beda. Ini dsobek pakai benda tajam,” kata Rifky yang meupakan anggota Komisi III DPRD Purwakarta ini.

Sebagai caleg petahana, Rifky berupaya bertindak tenang. Dan berupaya merendam emosi pendukung untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

“Dan perusakan APK ini terjadi di basis suara saya. Desa ini menjadi lumbung suara di 2019 terutama desa tempat perusakan APK. Harapan saya ini harus segera diusut tuntas. Karena memang ada sanksi,” ujarnya.

Pihaknya tengah berdiskusi dengan tim tentang bertindak melaporkan atau tidak peristiwa ini. “Sedang didiskusikan upaya melapor ke pihak berwajib,” katanya.

Rifky meminta diusut tuntas. Meski sepele, takutnya ada efek domino yang berkelanjutan.

“Persoalan perusakan APK kasusnya sepele. Tapi yang tidak dapat dianggap sepele itu adalah dampaknya. Makanya harus bisa meredam, agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan,” ujarnya.

Masyarakat Desa Mekarsari Ujang (37) memastikan jika perusakan APK bukan dilakukan oleh warga setempat. Namun oknum warga di desa lain, yang diduga dari kubu calon lain yang sengaja ingin berbuat onar. Untung saja, warga Desa Mekarsari tidak terpancing.

“Kami siap untuk bergerak mencari pelakunya. Tapi kami ditahan. Dan meminta tidak terpancing,” ujar dia.

Ujang memastikan simpatik masyakat terhadap calon legislatif yang APK-nya dirusak tidak akan berkurang. Bahkan, dampaknya warga di dapil 4 akan semakin solid mendukung Rifky Fauzi.

“APK kan hanya simbol saja. Tidak berkaitan dengan dukungan masyarakat. Justru dengan dirusak masyarakat semakin simpatik,” tambah Ujang, yang juga karang taruna Desa Mekarsari.

Perusakan APK milik Rifky diduga terjadi pada Sabtu (5/1/2019) dini hari lalu. Masyarakat di Desa Mekarsari dan Legoksari heboh Sabtu pagi, saat mengetahui baligho sepanduk dan banner caleg dukunganya sudah rusak.

“Malam masih ada. Prediksi kami (perusakan APK) dilajukan pada pukul 2 dan 3 dini hari,” ujar Sony, warga Desa Legoksari.(dik)