Belum Satu Tahun Gedung Balai Rakyat Depok II Sudah Amburadul

Foto : Belum Satu Tahun Gedung Balai Rakyat Depok II Sudah Amburadul

DEPOK, headlinejabar.com

Ketua pelaksana kegiatan Seminar Hukum Nasional Asep Prawiranta Ginting yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum PKRI Cadsena DPW Jawa Barat merasa miris dengan kondisi gedung Balai Rakyat Depok II di Kelurahan Sukmajaya pasalnya gedung yang baru saja di resmikan oleh Walikota Depok teryata hanya satu dari empat toiletnya yang berfungsi yang lainnya tidak sama sekali alias rusak hal tersebut di ungkapkan di sela-sela kunjungannya untuk melihat langsung kesiapan acara Seminar Hukum Nasional.

Baca Juga  Kejari Purwakarta Sudah Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Anggaran BTT, Tapi Belum Ditahan

Kegiatan Seminar Hukum Nasional yang rencananya akan di laksanakan pada tanggal 8 November 2018 akan di hadiri oleh beberapa narasumber yang juga tokoh nasional diantaranya :
Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan SH.,MH, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. M Tito Karnavian , Dr. H. Muhammad Prasetyo Kepala Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. H Muhammad Hatta Ah.SH.,MH Ketua MA RI, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Pakar Hukum, Ali Mochtar Ngabalin Juru Bicara Kepresidenan, Prof. Dr. Mahfud MD Pakar Hukum, dan Laksamana TNI (Purn) Ir. Drs. Bonar Simangungsong SE.,M.Sc Pengamat Kebijakan Publik.

Baca Juga  Distanhutbun Purwakarta Pastikan, Tak Ada Lagi yang namanya Izin Penebangan Pohon

“Bayangkan saja yang hadir nanti itu bukan orang sembarangan dan tokoh nasional bagaimana kalau mereka melihat ini apa tidak malu Kota Depok,” jelasnya dengan nada marah, Senin (05/11/2018).

Dirinya sangat tidak meyangka anggaran yang begitu besar teryata hasilnya sangat tidak memuaskan.

“Ini gedung baru saja di resmikan belum ada satu tahun tapi coba lihat semua pecah-pecah lampu tidak ada kemana pengawasnya kerja apa kontraktornya,pemerintah harus tau ini karena ini aib kalau teryata tamu vip mau pakai teryata tidak bisa bagaimana,” katanya.

Baca Juga  Polres Sukabumi Ringkus Penadah Mobil Curian

Jaja rusja penjaga gedung Balai Rakyat membenarkan bahwa memang benar toilet yang berada di gedung tersebut tidak ada yang berfungsi.

“Dari awal gedung ini jadi memang toilet rusak tidak ada airnya,” ujar jaja.

Tidak hanya itu dirinya juga mengatakan bahwa dari total 4 toilet hanya satu yang bisa di pakai.

“Ya hanya yang di depan saja yang bisa yang lainnya karena memang tidak ada airnya untuk yang di belakang bahkan toren juga tidak ada kemungkinan pipa air tidak tersambung mangkanya tidak bisa,” tandasnya. (yop/eka)