Keren… Anak Usia Dini Sukabumi Gemari Taekwondo

Foto : Para Tekwondoin Cilik dari berbagai dojo di Sukabumi, ternyata Teakwondo banyak diminati oleh anak usia dini.

SUKABUMI, HeadlineJabar.com
Perkembangan bela diri cabang teakwondo demikian pesatnya di Sukabumi, hal tersebut dilihat dari munculnya para teakwondoin Usia dini yang tersebar diberbagai dojo di kabupaten sukabumi.tentu saja dengan hadirnya teakwondoin cilik tersebut mendapat sambutan baik dari pengurus cabang (pengcab) teakwondo indonesia kabupaten Sukabumi.

Diharapkan kehadiran mereka dapat melahirkan atlet-atlet taekwondo andalan di masa depan yang berprestasi di tingkat regional, nasional, hingga internasional.

Baca Juga  Sungai Harus Jadi Halaman Depan Rumah

“Melihat perkembangan tersebut Kami merasa bangga. dojo-dojo kini banyak terisi taekwondoin usia dini dari 3 hingga 5 tahun. Mereka sudah menjadi murid di dojo sebelum menempuh pendidikan di sekolah formal,” kata Sekretaris Pengcab Taekwondo Kabupaten Sukabumi,  Okeu A Ginanjar kepada wartawan, Senin (9/11/2015).

Bagi para twekondoin usia dibawah 5 tahun, pengcab memberi pengarahan dojo-dojo mengenai seputar porsi dan materi latihan khusus anak – anak yang dapat diterapkan. para sabeum atau pelatih memfokuskan latihan pada penanaman minat terhadap anak-anak. Tujuannya sianak terus minat berlatih taekwondo dan bisa mengembangkan kemampuannya.

Baca Juga  Polda Jabar Libatkan Saksi Ahli Tangani Kasus Campur Racun

“Materi dan bobot fisik tidak berat yaitu latihan disesuaikan dengan kesanggupan dan kesiapan anak-anak,” tambah Okeu.

Perkembangan lain yang terjadi pada cabang olahraga taekwondo di Kabupaten Sukabumi adalah meningkatnya jumlah dojo sebagai tempat latihan dan penggemblengan bagi para taekwondoin. Pengcab menerima banyak surat permohonan dan surat tugas untuk membuka dojo di seluruh pelosok Kabupaten Sukabumi.

“Mudah-mudahan penambahan jumlah dojo ini diikuti dengan peningkatan prestasi atlet-atletnya,” ujar Okeu.

Baca Juga  Sarungan dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Purwakarta

Baru-baru ini, Pengcab Taekwondo menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diikuti 70 taekwondoin  dari berbagai dojo.  Pengujinya didatangkan dari Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Barat. Dalam UKT itu, semua peserta lulus dan dinyatakan naik tingkat. UKT merupakan salah satu barometer keberhasilan para sabeum  dalam melatih para murid di dojo selama empat bulan.

“UKT merupakan ajang bagi pelatih atau penguji dari provinsi untuk menyampaikan koreksi dan arahan kepada pengcab dan dojo,” kata Okeu. (rie)