Foto : Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok Rudi Samin.(Yopi Setyabudi – headlinejabar.com)

DEPOK, headlinejabar.com

Adanya Rencana sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Ormas yang meminta Walikota Depok Idris Abdul Shomad untuk mengakomodir permintaan mereka agar usulan anak-anak yang belum bersekolah untuk dapat bersekolah nampaknya di tentang oleh Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok Rudi Samin.

Rudi Samin mengatakan bahwa untuk masalah PPDB harus clear jangan sampai berlarut-larut karena ini merugikan kita semua,siapa-siapa yang bermain tangkap jangan di biarkan.

“Tangkap pemain PPDB dan penjarakan, dan kalau ada polisi atau kejaksaan yang bermain juga jangan diam saja,” ungkap Rudi dengan nada geram, Rabu (3/8/2016).

Lebih lanjut Rudi Samin menegaskan bahwa Pemuda Pancasila (PP) Mendukung program Pemerintah untuk Pakta Intergritas PPDB supaya Depok bersih dari para pemain dan menurutnya kalau sampai Walikota menyetujui permintaan teman-teman maka walikota juga bersalah.

“Kalau ada oknum Pemuda Pancasila yang bermain itu terserah dan itu oknum jangan bawa-bawa lembaga,dan Walikota jangan sampai mau di tekan dengan para oknum LSM dan Ormas,” tegasnya

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komando Pejuangan Merah Putih (KPMP) Kota Depok Bambang Bastari yang sangat mendukung program  depok untuk bersih-bersih dari pencaloan siswa.

“Kami dari KPMP sangat mendukung dari Program Pemerintah agar jangan ada lagi Depok hanya ribut masalah PPDB setiap tahunnya karena masih banyak masalah di Kota Depok yang perlu di perhatikan,” jelasnya.

Menurutnya apa yang sudah di lakukan Walikota saat ini dengan pakta Intergritas sudah benar hanya saja terkadang implementasi di lapangan yang masih ada kebocoran,untuk itu dirinya mendesak agar pihak-pihak yang bermain untuk tidak memaksakan kehendaknya.

“Saya berharap teman-teman LSM maupun Ormas untuk tidak memaksakan kehendaknya dengan tetap menuntut Walikota untuk mengakomodir keinginannya,” harapnya.(*)

Editor : Dicky Zulkifly