Yadi Bocah Putus Sekolah Asal Cikalong Wetan Diangkat Jadi Koordinator Kebersihan
Foto : Yadi Mulyadi (12) bocah putus sekolah asal Cikalong Wetan diangkat jadi koordinaror kebersihan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
NASIB baik diterima oleh bocah putus sekolah asal Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, Yadi Mulyadi (12). Putra dari Udin yang sempat merantau ke Palembang lalu menetap di Purwakarta ini, kini diangkat jadi koordinator kebersihan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Pertemuan Yadi Mulyadi dengan Dedi Mulyadi, sama dari nama kepanjangan namun beda nasib, cukup unik. Mulanya, orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta ini melakukan kegiatan pemantauan di lokasi penangkapan terduga teroris di Kampung Karanglayung Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur Purwakarta, Senin (26/12/2016).
Foto : Kegiatan sehari-harinya Yadi, diisi dengan membantu kedua orang tuanya yang berprofesi menjadi pemulung sampah plastik di area pinggir Danau Jatiluhur.
Secara tidak sengaja, pria yang selalu mengenakan ikat kepala khas Sunda itu bertemu dengan seorang bocah putus sekolah yang tengah bermain di sekitar dermaga Pelabuhan Ubrug.
Yadi diketahui tinggal bersama kedua orang tuanya, Udin (45) dan Pipih (40) di sebuah gubuk yang terletak di Kampung Pasir Kadongdong, sebuah pulau di tengah Waduk Jatiluhur.
Foto : Pertemuan Yadi Mulyadi dengan Dedi Mulyadi, sama dari nama kepanjangan namun beda nasib, cukup unik.
“Kadieu jang! Keur naon? Sakola teu?, (Kesini nak! Sedang apa? Sekolah gak?, red),” tanya Dedi kepada bocah tersebut seperti disampaikan rilis berita Humas Pemkab Purwakarta.
Tak disangka, bocah polos itu berani menghampiri pria yang akrab disapa Kang Dedi itu seraya mengakui bahwa dirinya sudah tidak lagi sekolah. Kegiatan sehari-harinya diisi dengan membantu kedua orang tuanya yang berprofesi menjadi pemulung sampah plastik di area pinggir Danau Jatiluhur.
Foto : Yadi Mulyadi ternyata lihai berenang. Selain itu bocah putus sekolah ini berani meberi saran kepada Bupati Dedi soal teknis keamanan di Waduk Jatiluhur.
“Tos teu sakola pak (Sudah tidak sekolah pak, red),” kata Yadi, menjawab pertanyaan Bupati Dedi.
Di luar dugaan pula, dalam perbincangannya, bocah tersebut memberikan saran kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi agar menertibkan para pemancing ikan yang setiap hari lalu lalang tanpa kontrol dari pihak otoritas Waduk Jatiluhur.
Foto : Ini dia sosok Yadi Mulyadi (12), bocah putus sekolah asal Cikalong Wetan yang disebut Bupati Dedi memiliki ide brilian.
Yadi berujar, jika ingin tertib, setiap orang yang ingin memancing ikan harus menyimpan kartu identitas mereka di ketua RT atau RW setempat.
“Kalau ingin tertib mah kedah na KTP na disimpen di ketua RT atanapi RW pak. (Kalau ingin tertib, harusnya KTP orang yang memancing ikan di Danau Jatiluhurdisimpan di Ketua RT atau RW pak, red),” cetus Yadi.
Ide brilian bocah tersebut langsung direspon oleh Dedi, ia lantas mengangkatnya sebagai koordinator kebersihan di dermaga Pelabuhan Ubrug juga sebagai pengawas para pemancing ikan yang setiap hari datang ke wilayah itu.
Foto : Selain mengangkat Yadi sebagai koordinator kebersihahan, Bupati Dedi turut menyekolahkan bocah ini sampai tamat kewajiban belajar.
“Ide anak ini bagus, maka saya angkat dia menjadi koordinator kebersihan dan pengawas para pemancing ikan, saya juga akan sekolahkan anak ini, kasihan putus sekolah,” singkat Dedi.
Bupati yang tengah menjalani masa jabatan untuk periode kedua itu pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada aparat setempat.
“Selain nanti ada patroli dari aparat, saya minta masyarakat juga pro aktif memberikan masukan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada aparat,” pungkasnya.
Editor : Dicky Zulkifly