Bertenang Pikiran Diatas Gunung Lembu Purwakarta

Foto : Dengan pemandangan indah dan suasana yang sejuk, Gunung Lembu Purwakarta sering dijadikan tempat liburan diakhir pekan. Sumber, istimewa.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Liburan akhir pekan telah tiba, sebagian orang memilih menenangkan pikiran di tempat wisata yang sering menjadi favorit para wisatawan. Salah satunya, yaitu Gunung Lembu Purwakarta.

Bertempat di Desa Panyindangan Desa Sukatani Purwakarta Jawabarat, gunung lembu bisa jadikan tempat memanjakan pikiran atau hanya sekedar berlibur bersama keluarga, kekasih ataupun kerabat dekat.

“Suasananya masih sejuk, jadi enak lah buat nenangin otak. Senin sampe jumat kerja, yah akhir pekanlah waktu yang tepat buat refresh otak,” ungkap salah satu pengunjung asal Cikampek, Ardi (25) kepada headlinejabar, beberapa hari yang lalu.

Lanjutnya, meskipun jalan yang ditempuh cukup jauh dan melelahkan, namun tak mengurungkan sedikitpun untuk mengunjungi Gunung Lembu.

“Yah lumayan jauh sih mas, tapi engga apaapalah, itung itung olah raga,” lanjutnya.

Dengan tempat dan pemandangannya yang indah, Gunung lembu tak henti-hentinya menjadi pusat para wisatawan untuk berkunjung di akhir pekan.

“Alhamdullilah, setiap akhir pekan pasti ada yang datang, baik dari purwakarta sendiri, atau dari luar kota purwakarta. Sekitar 200 orang kalo pas weekend, ada yang berkemah dan juga yang cuman mau main sehari aja,” ungkap Penjaga wisata Gunung Lembu, Pak muryadi.

Untuk bisa masuk, dipatok biaya 10 ribu/orang belum termasuk parkir kendaraan. Dana yang terkumpul dari pengunjung akan bagi hasil dengan pengelola gunung lembu, yaitu karang taruna desa, desa setempat dan warga, dengan presentase yang berbeda.

“Untuk biaya masuk, dipatok biayanya Rp10 ribu/orang. Dana yang terkumpul akan dibagikan ke pengelola, yaitu karang taruna desa, desa setempat dan warga, dengan presentase yang berbeda,”lanjutnya.

Karena Gunung Lembu masih termasuk hutan lindung, masih banyak hewan melata atau pun monyet disekitarannya. Diharapkan selalu waspada dan berhati-hati.

“Himbauan kepada para pengunjung, hati hati, soalnya gunung lembu masih termasuk hutan lindung, jadi masih banyak ular dan monyet. Ya hati-hati aja.” tutupnya. (aga)