Foto : Kepala Desa (Kades) Pasir Munjul Kecamatan Sukatani Hilman

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Kepala Desa (Kades) Pasir Munjul Kecamatan Sukatani Hilman membantah di wilayahnya telah terjadi aksi massa atau demo terkait proyek sanitasi (MCK) di daerahnya. Menurutnya, sejumlah aparat desa beserta perwakilan warga turun kepada proyek Sanitasi tersebut guna melakukan pengawasan.

“Tak ada warga yang melakukan demo, tetapi pada waktu itu aparat desa bersama perwakilan melakukan pengawasan atau pengecekan terhadap kegiatan (proyek) tersebut,” kata Hilman kepada wartawan. Masih diungkapkan Hilman, pengawasan yang dilakukan aparat desa dan warganya bukan hanya dilakukan kepada salah satu proyek. Melainkan kepada semua kegiatan di wilayahnya.

“Kegiatan program sanitasi di wilayah kami bukan hanya ada satu, tetapi lebih dari satu. Dan, semuanya kami lakukan pengawasan,” sebutnya. Dalam pengawasn yang dilakukan pihaknya tersebut, ia pun mengakui jika pelaksana  menerima sejumlah masukan atau saran dari warga terkait teknis pembangunan.

Masih dikatakan Hilman, karena mayoritas warganya pekerja bangunan. Jadi, warga dapat mengetahui jika pelaksana kegiatan pembangunan tersebut salah dalam melaksanakan kegiatan proyeknya.

Menanggapi hal tersebut, Bamusdes Desa Pasir Munjul, Iwan membenarkan jika di wilayahnya tersebut tak ada aksi demo warga. Hanya saja, ia menegaskan, dalam pengawasan yang dilakukan warga tersebut, pelaksana pembangunan dapat melaksanakan pembangunan dengan benar.

“MCK ini nantinya untuk warga, jadi besar harapan warga jika pembangunannya dilaksanakan dengan benar dan kualitasinya diperhatikan. Jangan sampai,  pembangunan ini usianya sangat singkat atau dengan kata lain pembangunan tersebut mudah rusak,” jelasnya.

Dan, ia meneruskan, terkait sempat berhentinya pelaksanaan pembangunan tersebut, dikarenakan menunggu hasil musyawarah terkait keinginan warga terhadap pembangunan tersebut. “Warga ingin pihak pelaksana kegiatan lebih memperhatikan kualitas pembangunan. Jangan sampai dalam pelaksanaan tersebut terkesan asal asalan,” tuturnya.

Sementara itu, Agus Tian, pelaksana kegiatan mengatakan, pihaknya telah menyepakati keinginan warga di wilayah setempat. Bahkan, semua keinginan itu sudah dituangkan kedalam kesepakatan bersama. “Ya, pekerjaan memang sempat berhenti sementara tapi bukan atas aksi dari warga, karena memang tak ada aksi apalagi demo,” singkatnya.

Seperti diberitakan sejumlah media sebelumnya, telah terjadi aksi demo di Kp Talaga Desa Pasir Munjul Kecamatan Sukatani khususnya di kegiatan proyek Sanitasi.(ays)