Program Gempungan Bisa Selesaikan Kebutuhan Masyarakat

Foto : Program Gempungan Bisa Selesaikan Kebutuhan Masyarakat

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Program pelayanan publik secara jemput bola atau biasa disebut gempungan akan terus digalakan. Wakil Bupati Purwakarta, Aming, mengungkapkan pelayanan tersebut salah satu cara dalam menyelesaikan kebutuhan masyarakat.

“Jemput bola ke desa desa seperti pembuatan KK gratis, KTP gratis, akte gratis,” kata Aming di Purwakarta, Kamis (6/12/2018).

Baca Juga  Ismail Abdullah Presiden Direktur PT South Pacific Viscose

Bahkan sejumlah program Pemkab Purwakarta yang akan datang sedang berjalan, salah satunya infrastruktur bahkan Dana Bagi Hasil Desa (DBH).

“Bukan hanya pelayanan, tetapi capaian dan target bisa salah satu yang kita sampaikan dalam program Gempungan dan kita punya program baru dana bagi hasil desa (DBH),” jelasnya.

Target DBH

Aming menjelaskan, Pemkab Purwakarta siapkan dana Rp22 Milyar dalam program DBH tersebut yang diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur di tiap Desa.

Baca Juga  Purwakarta Raih Indeks Kepuasan Masyarakat Tertinggi di Jawa Barat

Dengan adanya DBH diperkiraan tiap Desa mendapat kucuran dana bagi hasil berkisar Rp100 juta lebih per tahunnya.

“Salah satu penggunaan dana tersebut diperuntukan seperti renovasi rumah tidak layak huni, minimal 2 atau 3 rumah per tahunnya, yang jelas kebutuhan publik harus terpenuhi,” bebernya.

Bukan hanya itu, dana tersebut juga bisa diperuntukan untuk keperluan lain seperti honorer PKK, operasional posyandu dan ATK desa.

Baca Juga  Pembangunan Apartemen Rakyat Rancacili Sedot Rp50,3 Miliar APBD Kota Bandung

”Untuk pembangunan infrastrukturnya bisa juga untuk pembangunan majelis taklim, mushala, madrasah dan lain-lainnya,” ungkapnya. (rls/eka)