Festival UCJ 2025: BPJS Ketenagakerjaan Ajak Media dan Influencer Purwakarta Pahami Pentingnya Jaminan Sosial

PURWAKARTA, headlinejabar.com
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Universal Coverage Jamsostek Festival (UCJ Fest) 2025. Acara ini dilaksanakan di Hutan Jati Café dan Gelato, Jalan Syekh Baing Yusuf, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan tersebut menghadirkan 26 organisasi jurnalis serta sejumlah komunitas influencer dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman seputar program perlindungan sosial bagi para pelaku media dan kreator digital.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Diskominfo Kabupaten Purwakarta, H. Iwan Kuswandi, ST., M.Si., mewakili Kepala Diskominfo Rudi Hartono. Hadir pula Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Nova Meylina, yang mewakili Kepala Kantor, Wira Sirait.
Nova Meylina menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari agenda Kick Off UCJ yang telah dilaksanakan pada 24 April 2025 di area Kompleks Pemkab Purwakarta. “Kami menargetkan cakupan kepesertaan sebesar 75% sesuai dengan arah kebijakan nasional Asta Cita dari Prabowo-Gibran. Saat ini kita baru mencapai 55%, sehingga sosialisasi seperti ini sangat diperlukan,” jelas Nova.
Sebagai bentuk konkret komitmen, Nova menambahkan bahwa seluruh peserta UCJ Fest akan memperoleh kepesertaan aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan ke depan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal, termasuk jurnalis dan influencer.
Dalam sambutannya, H. Iwan Kuswandi menyampaikan apresiasi atas langkah BPJS Ketenagakerjaan yang aktif mengedukasi masyarakat, khususnya insan pers dan pelaku konten digital.
“Jurnalis dan influencer memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi yang valid kepada publik, namun mereka juga menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan profesinya. Perlindungan sosial menjadi kebutuhan penting bagi mereka,” tutur Iwan.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran serta mendorong partisipasi pekerja informal lainnya terhadap pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Wira Sirait, menyebut bahwa pihaknya akan mengimplementasikan tujuh strategi utama bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta guna mewujudkan target cakupan tersebut.
“Dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Purwakarta Om Zein, kami yakin target 75% akan tercapai. Masih banyak potensi yang belum tergarap, seperti penyuluh agama, petani, pelaku wisata, dan UMKM yang belum terlindungi,” pungkas Wira.***