Foto : Presiden Jokowi berharap Alquran bukan hanya sekedar jadi objek perlombaan semata. Agar mudah difahami dan dilaksanakan di kehidupan sehari-hari.(Yusuf Stefanus – headlinejabar.com)

NTB, headlinejabar.com

Dengan diadakannya acara MTQ, Presiden Joko Widodo berharap Alquran bukan hanya sekedar jadi objek perlombaan semata. Agar mudah difahami dan dilaksanakan di kehidupan sehari-hari.

Jokowi berharap dengan digelarnya MTQ bisa berkembang sebagai syiar dan dakwah untuk menyebarkan pesan-pesan dalam Alquran. 

“MTQ Nasional harus mampu membumikan Alquran sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengungkapkan tujuan dari kegiatan MTQ yang digelar kali ini bukanlah sekadar perlombaan semata. Namun, Alquran harus dijadikan sebagai nafas dan pegangan hidup yang hakiki.

Menurut Presiden masih banyak orang yang mudah mencela, mengumpat, merendahkan, mengejek, dan menjelek-jelekkan orang lain, serta mengabaikan sopan santun. 

“Ungkapan pedas, ujaran kebencian yang asal bunyi bertebaran luar biasa khususnya di ranah media sosial. Ungkapan tersebut semakin menghebat saat ada pemilihan gubernur, bupati, wali kota, presiden, serta anggota legislatif,”kata Presiden.

Hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga hadir dalam pembukaan MTQ Nasional dan Komferensi Islam Internasional Washatiyah itu, ada sekitar 30 duta besar dari negara sahabat, terutama dari negara-negara Timur Tengah turut menghadiri acara tahunan tersebut yang kali diselenggarakan NTB.(*)

Editor : Dicky Zulkifly