PURWAKARTA, headlinejabar.com

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kantor Cabang Purwakarta mencatat terdapat tren kenaikan klaim Jaminan Hari Tua (JHT).

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, BPJamsostek Kantor Cabang Purwakarta mencatat adanya lonjakan signifikan dalam pengajuan klaim JHT dari para pekerja.

Lonjakan ini disebut sebagai fenomena tahunan yang rutin terjadi setiap bulan Ramadhan.

Kepala BPJamsostek Cabang Purwakarta Wira Sirait mengungkapkan, tren peningkatan klaim JHT telah mulai terlihat sejak awal bulan Ramadhan dan mencapai puncaknya menjelang lebaran.

Peningkatan ini berkaitan erat dengan meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat menjelang Hari Raya.

“Dari awal bulan Ramadhan sampai menjelang Lebaran, kami telah membayarkan sebanyak 2.231 klaim JHT. Nilai total pembayaran klaim tersebut mencapai Rp27,9 miliar,” kata Wira saat dikonfirmasi pada Senin, 21 April 2025.

Menurut Wira, pengajuan klaim JHT meningkat karena masyarakat cenderung membutuhkan dana tambahan untuk kebutuhan konsumtif selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Biaya mudik, belanja lebaran, dan kebutuhan keluarga lainnya menjadi alasan utama pencairan dana tersebut.

Ia menambahkan, BPJamsostek Cabang Purwakarta telah mengantisipasi lonjakan klaim ini dengan menyiapkan layanan yang optimal, baik dari segi teknis maupun personel, agar proses pencairan bisa berjalan lancar dan tepat waktu.

“Kami memastikan seluruh proses pencairan berjalan sesuai prosedur, tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para pekerja,” ujar Wira.

BPJamsostek juga melakukan monitoring harian selama Ramadhan guna memastikan tidak ada hambatan dalam pelayanan.

Koordinasi dengan kantor pusat dan sistem digitalisasi yang sudah matang turut mempercepat proses verifikasi data peserta.

“Terjadinya peningkatan pengajuan pencairan JHT itu karena kebiasaan saat Ramadhan dan menjelang lebaran. Kebutuhan ekonomi masyarakat relatif meningkat, dan kami memahami kondisi itu,” sambung Wira.

Ia juga menekankan bahwa meskipun terjadi lonjakan klaim, BPJamsostek tetap menjaga kualitas layanan agar para pekerja mendapatkan haknya sebelum hari raya tiba.

Lebih lanjut, Wira menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong literasi keuangan di kalangan peserta JHT agar penggunaan dana yang dicairkan lebih terencana dan bermanfaat dalam jangka panjang.

“Kami tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pekerja tentang pentingnya perencanaan keuangan untuk masa depan,” katanya.

Dengan pembayaran 2.231 klaim ini, Wira berharap para pekerja dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, karena kebutuhan dasarnya telah tercukupi melalui manfaat JHT.

BPJamsostek Purwakarta mengimbau para peserta untuk memanfaatkan layanan daring (online) yang tersedia guna mempercepat dan mempermudah proses klaim, terutama di masa-masa sibuk seperti menjelang hari besar keagamaan.

“BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memastikan layanan yang optimal bagi para pekerja dalam pencairan JHT dan juga manfaat lainnya,” tutup Wira.***