Sapma PP Purwakarta Konsolidasi dengan Disporaparbud
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Jajaran Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta lakukan koordinasi dan konsolidasi dengan sejumlah pihak. Diantaranya, koordinasi dilakukan dengan Bidang Kepemudaan pada Disporaparbud Kabupaten Purwakarta.
“Bidang Kepemudaan adalah unsur pemerintah daerah yang akan menjadi pembimbing Sapma dalam upaya partisipasi organisasi kita dalam kegiatan kepemudaan dan pendidikan di Purwakarta,” ujar Wakil Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta, Tubagus Rizki Putra, disela kunjungan di Kantor Disporaparbud Purwakarta di Jalan Purnawarman, Rabu (24/7/2019).
Kader Sapma PP diharapkan menjadi corong pembangunan demi kemajuan Purwakarta. “Kita akan berupaya menjadi pilar pembangunan dengan bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat, terlebih dengan pemerintah daerah setempat,” kata Tubagus.
Menurutnya, Sapma siap berkolaborasi dengan Bidang Kepemudaan atau dengan organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya guna membangun generasi muda yang berjiwa patriotik, terbuka dan sejahtera.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi atas atensi yang diberikan bidang kepemudaan kepada SAPMA Pemuda Pancasila,” ujar Tubagus didampingi Fathur dan Sodikin.
Sementara, Kabid Kepemudaan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq berpesan, generasi muda sejatinya memiliki visi dan orientasi menghadapi masa depannya yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat.
“Tanpa visi dan orientasi, maka arah dan tujuan hidup tidak mungkin terwujud. Alih-alih mewujud, generasi muda akan teralienasi dalam kehidupan,” katanya.
Setidaknya, generasi muda mesti memiliki sikap tiga sikap. Yang pertama inklusif, terbuka dan berani untuk berkolaborasi dalam kerangka kerjasama dan meraih manfaat satu dengan lainnya bagi kebaikan bersama.
Yang kedua, generasi muda juga sepatutnya berorientasi pada kualitas diri maupun organisasi dibandingkan pada kuantitas. Dalam kata lain, hindari orientasi pada banyaknya jumlah kegiatan yang bersifat seremonial tanpa menghiraukan kualitas atau nilai-nilai yang seharusnya menjadi ciri atau karakter diri dan organisasi. “Penuhi hari-hari dengan inovasi dan kreativitas,” kata Arif.
Arif juga berharap, Sapma PP menjadi garda terdepan dalam membangun generasi welas asih.
“Ketiga, keberanian dan ketegasan sangat perlu. Namun mesti dibarengi dengan sifat welas asih bukan didasari oleh sikap jumawa atau kebencian. Karena sesungguhnya, manusia tidak memiliki apa-apa. Kecuali apa yang Tuhan berikan dan titipkan,” demikian Kang Arif.(rls)