Musda Golkar Dinilai Tak Terlalu Penting bahkan Mubazir

Partai Golongan Karya

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Wakil Sekretaris Bidang Hukum DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Denhas Mubarok menilai, ada ekspektasi yang lebih penting ketimbang musyawarah daerah (Musda). Salah satunya rekonsiliasi permanen sebagai wujud penyelamatan partai.

“Berbicara Musda atau musyawarah daerah ya boleh saja. Itukan hak preogratif Kader, siapapun bisa mencalonkan atau dicalonkan. Tapi menurut asumsi saya mubazir,”

Baca Juga  Pimpin Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi Perjuangkan Ideologi Marhaenisme

Waktu yang belum tepat dan momennya yang kejauhan, dinilai Denhas seluruh kader semestinya bisa memahami dulu kondisi ril di tingkat pusat, bagaimanapun pasti berekses.

“Berbeda dengan tetangga kita DPD Golkar Kabupaten Bekasi sebulan kebelakang ramai sebab ada gelaran Musda yang berakibat dualisme kepemimpinan seolah ada ketua tandingan Ibu Neneng,” bebernya.

Baca Juga  Pilgub Jabar, Jika Dilihat Secara Mekanisme Hanura Dukung Dedi Mulyadi

Untuk di DPD Golkar Kabupaten Purwakarta, Denhas merasa kondusif walau kantornya sepi terus. DPD sejauh ini tidak mempunyai agenda.

“Artinya, kita mesti tetap berjalan pada rel yang berlandas legitimasi yuridis baik hasil PTUN yg incrah atau keputusan PN yang mengikat. Sehingga friksi kita di tingkat akar rumput dapat menjelaskannya dengan clear,” tutup dia.(din/dzi)

Baca Juga  Belum Ada Satupun Parpol di Purwakarta Lengkapi Dokumen Pendaftaran