DEPOK, headlinejabar.com

Proyek galian Perusahaan Listrik Negara (PLN) di sepanjang jalan Toleiskandar Kota Depok, Jawa Barat, dinilai tidak profesional dan terkesan asal-asalan.  

Ketua RW 20 Saidih merasa kesal, pekerja proyek dalam menggali tanah tidak rapi. Tanah yang berantakan saat terkena air hujan menyebabkan jalan licin.

Saidih khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semisal kecelakaan sampai menimbulkan korban jiwa. Sejauh ini proyek galian terus dilakukan tanpa memikirkan hak pejalan kaki.

“Saya kesal karena mereka kerja tidak profesional, jangan sampai nanti warga marah itu yang saya jaga. Seharusnya tanah dimasukkan ke karung atau rapikan tidak asal saja,” ujar Saidih, dengan nada kesal, Sabtu (25/3/2017).

Dirinya tidak habis pikir karena proyek galian tidak kunjung selesai. “Kemarin PDAM, sekarang PLN. Yang kemarin aja belum kering, ini lanjut lagi lingkungan jadi kotor,” katanya.

Selain pekerjaan yang tidak kunjung selesai, warga juga mempersoalkan galian PLN yang membongkar trotoar dan hampir menutup jalan masuk warga.

“Ini gang sudah sempit eh dia gali semua. Warga mau lewat mana,” tutupnya.

Sementara itu pihak PLN sendiri belum bisa dimintai konfirmasinya terkait keluhan warga di RW 20 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong yang menilai proyek pekerjaan PLN asal-asalan dan tidak profesional.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY