Foto : Gempa Sumbar berpotensi Tsunami. Sumber, istimewa.

SUMBAR, headlinejabar.com

Untuk memastikan kondisi Mentawai pasca-gempa 7,8 SR tadi malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, bersama Basarnas Padang dan Korem 032 Wirabraja berangkat ke Mentawai menggunakan kapal Basarnas.

“Tim ini berangkat guna memastikan kondisi terbaru pasca-gempa malam tadi. Sekaligus meluruskan informasi yang kurang akurat,” kata Kasiops Basarnas Padang, Asnedi, Kamis (3/3/2016).

Tim berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus menggunakan kapal cepat KM Yudistira milik Basarnas Padang, pagi tadi. “Titik pemantauan difokuskan di Pulau Siberut karena dianggap paling dekat dengan pusat gempa,” katanya.

Untuk ke Mentawai, kata Asnedi, perjalanan bakal menempuh waktu maksimal sekira tiga jam perjalanan. Di samping itu, untuk kesiapsiagaan sebanyak 26 personel Basarnas telah disiapkan beserta peralatan lengkap.

“Jika dalam kondisi tertentu dibutuhkan tenaga, personel ini siap diturunkan,” ujarnya.

Kondisi cuaca sampai saat ini masih normal dengan tinggi gelombang 1,5 meter. “Setelah kita pantau akan kita kasih laporan lagi kepada instansi terkait, gubernur dan bupati,” pungkasnya.(okz/red)